Kolaborasi dengan Mahasiswa, Dosen Muda BSA Laksanakan PkM Berbasis Keilmuan Prodi
Kelompok dosen muda program studi Bahasa dan Sastra Arab berkolaborasi dengan mahasiswa dalam agenda pengabdian kepada masyarakat (3/4). Kegiatan yang dirancang dengan mengacu kepada peta jalan PkM prodi tersebut dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Kreatif Ar-Raihan, Lubuk Minturun, Koto Tangah, Padang.
Ketua tim pengabdi, Melisa Rezi, M.A., menyampaikan bahwa PkM dilaksanakan untuk merespon hasil diskusi dengan pihak sekolah. Sebagai sekolah yang baru beroperasi selama 3 tahun, SDIK Ar-Raihan belum mengajarkan bahasa Arab di kelas. Sementara di sisi lain, pengenalan bahasa Arab dasar diakui pihak sekolah sebagai kebutuhan yang tidak bisa dielakkan.
“Sebelumnya kita ada diskusi dengan kepala sekolah dan beberapa guru. Pihak sekolah sangat menginginkan bahasa Arab diajarkan di kelas, namun disayangkan tenaga pengajarnya belum tersedia. Jadi kita diminta untuk memberikan semacam stimulus berupa pengenalan keilmuan dasar bahasa Arab kepada guru dan siswa”, jelasnya.
Lebih lanjut, Melisa Rezi, M.A. menjelaskan model PkM kolaboratif dengan mahasiswa sebagai kunci untuk merespon kebutuhan jangka panjang sekolah. Menurutnya, kekosongan tenaga pengajar bahasa Arab di SDIK Ar-Raihan merupakan peluang aktualisasi diri mahasiswa BSA. Pengajaran yang dilakukan mahasiswa BSA itu bisa dikoneksikan dengan kegiatan asistensi mengajar pada program MBKM.
“Salah satu peran penting kegiatan ini adalah memfasilitasi mahasiswa dengan pihak sekolah. Ke depan, kita berharap mahasiswa BSA dapat aktif mengaktualisasikan salah satu dimensi keilmuannya di sini. Harapan ini sangat relevan dengan implementasi salah satu program Mandiri Belajar Kampus Merdeka, yaitu asistensi mengajar di sekolah”, tutupnya.
Di sisi lain, sekretaris prodi BSA, Awliya Rahmi, M.Hum., menjelaskan relevansi PkM dengan basis keilmuan prodi. “PkM kita berfokus pada pengenalan bunyi bahasa Arab yang merupakan salah satu elemen bidang Fonetik. Jadi secara keilmuan, konten yang kita berikan pada guru dan siswa bertolak dari mata kuliah Fonologi. Dengan demikian, kita secara tidak langsung juga telah mempertemukan mahasiswa anggota dengan ranah praktis keilmuan mereka”, tuturnya ringkas.
PkM kolaboratif yang juga merupakan rangkaian kegiatan program “Kilau Ramadan Bersama BSA” tersebut dilaksanakan oleh tim dosen yang diisi Melisa Rezi, M.A., Awliya Rahmi, M.Hum., Renggi Vrika, M.Pd., Shinta Fitria Utami, M.A., Husnul Hamdi, M.A., dan Feri Saputra, M.Pd. Sementara mahasiswa anggota yang berjumlah 6 orang adalah Alfajri Asysyodiqi, Fajri Ramadhan, Reko Saputra, M. Yazid Yaskur, Fajriaty Jamil, Khairiah Malinda Ritonga, Muhammad Riyandi, dan Siti Mar’atul Latifah. (rf)