Laksanakan Diskusi Dosen, Prodi BSA Usung Topik Kajian Manuskrip Arab
Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Adab dan Humaniora menggelar diskusi dosen (Kamis, 30/3). Kegiatan yang mengangkat isu seputar kajian manuskrip Arab tersebut bertempat di ruang diskusi gedung Madinah Al-Munawwarah UPT Asrama Haji Embarkasi Padang.
Diskusi yang digelar secara terbuka itu dilatari oleh minimnya kajian dosen dan mahasiswa yang mengambil objek berupa manuskrip Arab. Hal itu sangat disayangkan mengingat telaah manuskrip Arab merupakan penelitian unggulan yang menjadi ciri khas Prodi BSA pada satu dekade yang lalu.
Diskusi menghadirkan narasumber yang intens dalam bidang kajian filologi, sastra, dan sejarah. Mereka adalah Dr. Endang Rochmiatun, S.Ag., M.Hum. (Filolog dan dosen Sejarah UIN Raden Fatah Palembang) dan Dr. Yulfira Riza, M.Hum. (Filolog dan dosen Sastra UIN Imam Bonjol Padang).
Dr. Endang Rochmiatun, S.Ag., M.Hum. menyoroti adanya peluang kajian lintas disiplin melalui telaah manuskrip. “Kajian manuskrip akan membawa kita bersinggungan dengan berbagai disiplin ilmu. Dalam konteks prodi BSA, maka akan muncul peluang kajian bahasa Arab atau sastra Arab yang berkaitan dengan sejarah atau bidang-bidang lain sesuai konten manuskrip yang dikaji”, ungkap dosen yang juga merupakan Dekan FAH UIN Raden Fatah Palembang tersebut.
Sementara itu, Dr. Yulfira Riza, M.Hum. menguraikan lanskap khazanah manuskrip Arab yang tersimpan dalam berbagai pangkalan data internet. Doktor sastra jebolan Universitas Padjadjaran itu menjelaskan bahwa manuskrip-manuskrip yang telah didigitalisasi tersebut memuat beragam tema dan dapat diunduh secara gratis.
“Sekarang, begitu banyak manuskrip Arab yang dapat kita akses secara gratis pada berbagai situs resmi lembaga kajian manuskrip nasional dan internasional. Manuskrip dengan tema yang sangat beragam itu menarik dikaji dari perspektif keilmuan bahasa Arab atau sastra Arab”, paparnya.
Ketua Prodi BSA, Delami, S.S., M.A., M.Hum., berharap diskusi dapat memberikan inspirasi bagi dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian nantinya. Penelitian dan pengabdian yang sesuai dengan disiplin keilmuan Prodi BSA tersebut lebih jauh ditargetkan dapat berkontribusi dalam peningkatan mutu akademik prodi.
“Diskusi ini memberikan inspirasi dan ruang untuk Prodi BSA bersama dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian ke depannya. Tentunya, harapan kita semua semoga langkah ini menjadi sumbangsih bagi perbaikan akreditasi prodi bsa ke depan”, ungkapnya ringkas. (rf)
Tag:diskusi, dosen, manuskrip arab, prodi bsa