Sejarah Fakultas Adab & Humaniora

Didirikan di Payakumbuh tanggal 20 Januari 1963 atas kerjasama Yayasan pendidikan islam (YPI) dengan Yayasan Imam Bonjol Padang dengan nama Fakultas Adab (sastra). Tanggal 29 November 1966 (berdasarkan SK Menteri Agama RI No. 76, tanggal 21 November 1966), Fakultas Adab yang sebelumnya berstatus swasta dinegeri sejalan dengan ebberapa fakultas lain dibawah naungan IAIN Imam Bonjol sebagai implementasi dari kebijakan Menteri Agama RI yang mengeluarkan surat keputusan tentang pendirian IAIN Imam Bonjol di padang. Sebagai Dekan pertama H.Izzuddin Marzuki, LAL dengan kampus tempat belajar masih berlokasi di Payakumbuh.

Pada mas awal berdirinya Fakultas ini hanya mendalami satu bidang ilmu yaitu Sastra Arab, namun kemudian atas gagasan beberapa orang dosen dan mempedomani jurusan yang ada pada Fakultas Adab IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta, maka pada tahun 1972 bidang keilmuan yang dipelajari pada Fakulats ini menjadi dua bagian, yaitu Satra Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam semenjak saat itu dua disiplin keilmuan tersebut diselenggarakan melalui Jurusan secara terpisah, mulai dari tingkat pertama yaitu Jurusan Sastra Arab dan Jurusan Sejarah dan Kebudayaan Islam, semenjak keluarnya  kurikulum 1974 kedua jurusan ini baru dipisahkan tingkat IV (tingkat doktoral I).

Tahun 1974 (masa kepemimpinan presidium Rektor Drs. H. Fauzan Misra el-Muhammady) semua Fakultas yang ada di daerah dipindahkan ke Padang, termasuk Fakultas Adab di Payakumbuh. Proses pemindahan ini dilakukan secara bertahap hingga tahun 1977. Sekalipun proses pemindahan berakhir tahun 1977, namun Fakultas Adab Padang telah menerima mahasiswa baru semenjak tahun 1976 dengan menempati gedung perkuliahan di Kampus IAIN Imam Bonjol di Jalan Sudirman No. 15 Padang bersama dengan empat Fakultas lainnya. Tahun 1984, seiring dengan dibukanya lokasi kampus II IAIN Imam Bonjol di Lubuk Lintah, ruang kuliah Fakultas Adab dipindahkan ke Kampus baru tersebut dengan ruang kuliah yang cukup representatif.

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai perubahan dan pengembangan terhadap Fakultas Adab sebagai lembaga pendidikan tinggi Islam terus dilakukan antara lain: Pertama, perubahan Jurusan Sastra Arab (SA) menjadi Jurusan Bahasa dan Satra Arab (BSA), Kedua, Penyelenggaraan program pendidikan pada kedua Jurusan ini dipisah sejak semester awal. pada tahun 1998, selain mengoptimalkan dua Jurusan yang ada, Fakultas Adab membuka Program Diploma, yakni Program D2 Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (PAD) yang kemudian berubah menjadi D3, serta membuka Program D2 Seni Islam dan Kaligrafi (SIK) serta Bahasa dan Sastra Inggris. Pengembangan kelembagaan ini pada gilirannya mendapat sambutan positif dari berbagai pihak.