Matangkan Persiapan Acara, Panitia Kegiatan ADIA 2023 Gelar Rapat Koordinasi
Panitia pelaksana kegiatan ADIA Annual International Conference tahun 2023 melaksanakan rapat koordinasi, Selasa (23/5). Rapat yang bertempat di di ruang pertemuan FAH Kampus III UIN Imam Bonjol tersebut bertujuan mematangkan persiapan acara yang akan digelar pada 4-6 Juni mendatang.
Dalam pengantarnya saat membuka rapat, sekretaris panitia, Dian Hasfera, M.I.Kom., menyampaikan bahwa rapat ditujukan sebagai wadah koordinasi masing-masing bidang kepanitiaan. Dalam rentang 10 hari menjelang kegiatan ke depan, rapat koordinasi tersebut akan dilaksanakan secara lebih intensif.
“Selama kurang lebih satu bulan terakhir kita telah mengerjakan banyak hal terkait persiapan penyelenggaraan ADIA Annual International Conference. Pekerjaan yang selama ini dikoordinasikan hanya melalui koordinator bidang akan kita fokuskan dan intensifkan dalam bentuk rapat koordinasi bersama seperti hari ini”, jelasnya.
Lebih lanjut, Dian juga menyinggung persiapan teknis yang sudah dikerjakan oleh masing-masing bidang. Jika sebelumnya pekerjaan lebih banyak tertumpu pada bidang kesekretariatan dan call for paper, maka dalam beberapa hari ke depan akan turut melibatkan bidang perlengkapan, publikasi, dan akomodasi tamu.
“Kerja yang sudah kita jalankan selama ini adalah distribusi informasi serta penerimaan abstrak makalah dan makalah lengkap yang banyak melibatkan bidang call for paper dan kesekretariatan. Sementara kerja kita setelah ini akan melibatkan semua bidang secara intens untuk mensukseskan acara ADIA”, papar ketua prodi IPII tersebut.
Menanggapi berbagai pertanyaan dan usulan yang muncul, Ketua Panitia, Prof. Taufiqurrahman, M.Hum., Ph.D., menjelaskan berbagai persoalan teknis seputar konferensi internasional. Ia menegaskan kegiatan tersebut akan dipusatkan di Kampus 3 UIN Imam Bonjol Sungai Bangek.
“Sebagaimana telah disepakati, hari kedua ADIA Annual International Conference akan berlangsung di Kampus 3 kita ini. Pada hari itu akan dilaksanakan seminar internasional di aula Gedung J dan seminar paralel di ruang-ruang pertemuan yang tersebar dalam gedung”, ungkap profesor pemikiran Islam tersebut.
Berkaitan dengan seminar internasional, ADIA Annual International Conference 2023 akan menghadirkan narasumber dari berbagai negara. Narasumber-narasumber tersebut di antaranya berasal dari Leiden University Belanda, Omdurman Islamic University Sudan, Malaya University Malaysia, dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sementara itu, sesi konferensi paralel telah menerima 68 makalah dari berbagai akademisi di dalam dan luar negeri. Merunut kepada klusterisasi topik keilmuan, didapati 28 makalah di bidang bahasa dan sastra, 20 makalah di bidang sejarah dan budaya, serta 20 makalah di bidang ilmu perpustakaan dan informasi. (rf)
Tag:adia 2023, fah, panitia, rapat koordinasi