Sebanyak 4 orang dosen bergelar doktor pada program studi Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora mengikuti program akselerasi guru besar UIN Imam Bonjol. Dosen-dosen tersebut adalah Dr. Firdaus, M.Ag., Dr. Erman, M.Ag., Dr. Sudarman, M.Ag., dan Dr. Lukmanul Hakim, M.Ag.

Sebagai program kerja prioritas Rektor periode 2021-2025, akselerasi guru besar bertujuan mempercepat proses pemenuhan syarat khusus usulan kenaikan jabatan dosen ke jenjang guru besar.  Pada tahun ini, program yang fokus pada pelatihan penulisan artikel ilmiah berstandar internasional tersebut dilaksanakan melalui kerja sama dengan JAWAB (Jogja Academic Writing and Reading Bootcamp).

Salah satu dosen peserta, Dr. Lukmanul Hakim, M.Ag., mengungkapkan bahwa program akselerasi berupa pelatihan itu diikuti oleh 10 dosen UIN Imam Bonjol, di mana 4 orang di antaranya merupakan dosen FAH. “Peserta tahun ini berjumlah 10 orang dan 4 orang berasal dari FAH”, terangnya melalui pesan singkat.

Lebih lanjut, Dr, Lukman berharap pelatihan dapat meningkatkan wawasan dan keterampilan menulis artikel ilmiah. Menurutnya, wawasan dan keterampilan tersebut amat penting bagi dosen untuk dapat meningkatkan kualitas artikel sesuai standar publikasi pada jurnal ilmiah bereputasi internasional.

“Harapan saya mengikuti pelatihan ini adalah untuk mendapatkan ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas penulisan artikel berstandar internasional dan supaya artikel yang dihasilkan dalam pelatihan ini bisa publish di jurnal internasional bereputasi”, tutup dosen yang sebelumnya juga menjabat sekretaris prodi SPI tersebut.

10 orang dosen peserta pelatihan dilepas langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd. pada hari Senin (15/5). Dalam pelatihan yang dilaksanakan selama lima hari (18-22 Mei 2023) di Yogyakarta tersebut, dosen peserta akan dibekali materi-materi substansial dan teknis yang meliputi penyempurnaan draf artikel hingga penentuan jurnal ilmiah yang relevan sebagai tujuan publikasi. (rf)