Sejak awal hingga pertengahan Maret 2023, FAH UIN Imam Bonjol gencar melaksanakan sosialisasi langsung ke berbagai sekolah di Sumatera Barat. FAH membentuk beberapa tim yang diutus untuk menjangkau SMA/MAN dan Ponpes yang tersebar di beberapa wilayah.

Hal ini disampaikan Dekan, Prof. Nelmawarni, S.Ag., M.Hum., Ph.D., dalam agenda sosialisasi ke beberapa sekolah di Kabupaten Pesisir Selatan, (Sabtu, 11/3). Sebagai agenda kerja tahunan, sosialisasi langsung dilaksanakan untuk memastikan target pengenalan FAH pada sekolah dan calon mahasiswa tercapai secara maksimal.

“Sosialisasi langsung merupakan tindak lanjut dari sosialisasi virtual yang telah kita lakukan melalui berbagai media. Dengan bertemu pihak sekolah dan calon mahasiswa secara langsung, tentu ada nilai silaturahim dan rasa kedekatan yang bisa kita jalin. Nilai dan rasa itu tidak dapat dicapai melalui dunia maya saja”, pungkas guru besar Sejarah Peradaban Islam itu.

Lebih lanjut, Dekan juga menekankan pemerataan input mahasiswa sebagai target penting dalam agenda sosialisasi. Beliau berharap, mahasiswa yang masuk ke FAH nantinya tidak hanya memenuhi kuota, namun juga memenuhi representasi daerah dan sekolah.

“Secara kuantitatif, kita tentu mengupayakan kuota mahasiswa baru dapat terpenuhi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. Akan tetapi, secara kualitatif, kita juga menekankan input mahasiswa yang merata, sehingga mahasiswa nantinya heterogen dan representatif dalam hal sekolah dan daerah asal”, ungkap beliau.

Sosialisasi di Kabupaten Pesisir Selatan sejatinya telah dimulai sejak Jumat (10/3). Hingga Sabtu (11/3), tim telah mengunjungi beberapa sekolah dan Ponpes di Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kecamatan Ranah Pesisir, dan Kecamatan Sutera.

Turut serta sebagai anggota tim, Dian Hasfera, M.I.Kom. (Kaprodi IPII), Lailatur Rahmi, M.Hum. (Sekprodi IPII), Irsyad, S.Ag. (tenaga kependidikan), dan Marizem, Lc. (tenaga kependidikan). Selain mengenalkan FAH secara lisan kepada sekolah dan calon mahasiswa, tim juga membagikan brosur, kalender, dan spanduk sebagai media sosialisasi visual.