Tim sosialisasi FAH kunjungi Ponpes Sumatera Thawalib Parabek dan MAN 1 Bukittinggi (Jumat, 10/3). Kunjungan yang diketuai Wakil Dekan 2, Prof. Taufiqurrahman, M.Ag., M.Hum., tersebut bertujuan memperkenalkan FAH pada calon mahasiswa.

Wakil Dekan 2 menyampaikan status Ponpes Sumatera Thawalib Parabek sebagai institusi pendidikan Islam memiliki sejarah yang panjang dan mengakar di Sumbar. Hal itu membuat sepak terjang keilmuan dan lulusan-lulusan yang dihasilkan memiliki kualitas akademik yang bagus.

“Perjalanan Sumatera Thawalib parabek dalam dinamika pendidikan Islam di Sumatera Barat tidak perlu diragukan lagi. Dengan prodi-prodi yang ada, kami dari Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol siap menjadi tempat studi selanjutnya bagi lulusan-lulusan Thawalib Parabek”, jelas beliau.

Hal senada juga beliau sampaikan saat mengunjungi MAN 1 Bukittinggi. “MAN 1 Bukittinggi terkenal dengan sebutan Madrasah Para Juara. Kami mengundang lulusan-lulusan bermutu MAN 1 untuk melanjutkan studi di Fakultas Adab dan Humaniora UIN Imam Bonjol Padang”.

Menyambut kunjungan tim sosialisasi FAH, Wakil Kepala Bidang Kurikulum MAN 1 Bukittinggi, Fitria Ose, S.Si., menyampaikan terima kasih. Ia mengapresiasi pola kerja tim sosialisasi yang telah mengumpulkan data-data tentang sekolah sebelum turun melaksanakan kunjungan.

“UIN Imam Bonjol Padang merupakan salah satu perguruan tinggi Islam yang cukup banyak dituju oleh lulusan-lulusan kami. Kami merasa bangga sekali, bapak dan ibu ternyata mempelajari semua itu dengan baik. Kami titipkan anak-anak kami, untuk dibina dan dididik di UIN Imam Bonjol”, pungkasnya.

Kunjungan ke Ponpes Sumatera Thawalib Parabek dan MAN 1 Bukittinggi merupakan lanjutan lawatan tim sosialisasi FAH. Sehari sebelumnya, tim sosialisasi telah mendatangi MAN Padusunan Kota Pariaman, Ponpes Subulussalam Padang Pariaman, dan Ponpes Nurul Yaqin Padang Pariaman. (rf)